1. Karateristik Sampel
2. Umur Ibu
3. Gravida
Berdasarkan tabel 3 di atas tampak bahwa jumlah penderita preeklamsia paling banyak terdapat pada gravida 1 dan > 3, yaitu 74 orang (69,81%) sedangkan pada gravida 2-3 adalah 32 orang (30,19%).
Tabel 1
Karateristik Kejadian Pre-Eklampsia Pada Ibu Hamil di Rumah Umum Daerah Dompu Periode Januari s.d Desember tahun 2010.
Kejadian
preeklamsia
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Ringan
Berat
|
64
42
|
70,37
39,63
|
Jumlah
|
106
|
100
|
Sumber : Data sekunder dari status
pasien
Berdasarkan tabel 1 diatas, dapat dilihat bahwa dari 106 ibu hamil yang menderita pre-eklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu Nusa Tenggara Barat selama periode januari s.d desember 2010, terdapat 64 orang (70,37%) yang menderita pre-eklampsia ringan. Sementara preeklamsia berat 42 orang (39,63%).
2. Umur Ibu
Tabel 2
Distribusi Kejadian Pre-eklampsia Menurut Umur Ibu Di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu Periode Januari s.d Desember Tahun 2010.
Umur
|
pre-eklampsia
|
|
Frekuensi
|
Persentase
|
|
Risiko Tinggi (<20 dan >35 tahun )
|
29
|
27,36
|
Risiko Rendah (20 – 35 tahun
)
|
77
|
72,64
|
Jumlah
|
106
|
100
|
Sumber :Data sekunder dari status pasien
Berdasarkan tabel 2 diatas menunjukkan bahwa dari 106 kasus preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu periode januari s.d sember 2010 lebih banyak didapatkan pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 77 orang dengan presentase 72,64% sedangkan pada kelompok umur <20 dan >35 tahun sebanyak 29 orang atau 27,36%.
Tabel 3
Distribusi Kejadian Pre-eklampsia Menurut gravida Di Rumah Umum Daerah Dompu Periode januari s.d desember Tahun 2010.
Gravida
|
Kejadian pre-eklampsia
|
|
Frekuensi
|
Persentase
|
|
Risiko
Tinggi (1 dan
>3)
|
74
|
69,81
|
Risiko
Rendah (2-3)
|
32
|
30,19
|
Jumlah
|
106
|
100
|
Sumber :Data sekunder dari status
pasien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar